Pondok Bambu
Beberapa hari yang lalu saya baru kembali dari 'penjelajahan' singkat di beberapa tempat di Asia Tenggara bersama tiga orang teman (Siska, Adit dan Eka). Destinasi pertama kami adalah Ho Chi Minh atau dahulu lebih dikenal dengan nama Saigon.
Kota ini terletak di bagian selatan negara Vietnam.
Dengan menggunakan pesawat Air Asia (oh yeah, the cheapest one of course! ^^) yang kami booked satu semester sebelum keberangkatan, sampailah kami di kota Uncle Ho ini.
Setelah bersepakat menggunakan jasa taksi bertarif 10 USD, kami tiba di penginapan yang sebelumnya di booked oleh Hang, cewek Vietnam yang saya kenal melalui dunia maya (jejejeje, who says that we waste our time by sitting in front of computer and being online?! v(''و))
Me Them and Breakfast: 203 Pham Ngu Lao St. District 1 |
Kami sampai sekitar 10:30 malam, setelah menyelesaikan biaya administrasi dan sedikit ramah tamah, kami segera menuju kamar kami untu mencek ricek keadaan lapangan. Wawww, it was more than our expectation before. 6 USD/ person and you get a nice room with aircon, and also water heater at the bathroom. parfait! :)
Setelah proses 'perkenalan' dengan kamar kami selesai, kami bersiap-siap keluar untuk mencari makan malam.
Lelah mengitari daerah District 1, Pham Ngu Lao St. and De Tham St., kami memutuskan untuk mencoba noodle beef ala kaki lima seharga 20000 VND atau sekitar 10000 IDR.
Bon appetit a tous! |
Setelah selesai makan kami memutuskan untuk membeli durian sebagai dessert (hal duren menduren ini terprovokasi oleh Pak. Bambang yang entah kenapa seolah selalu bersama kami sepanjang perjalanan, mulai dari pesawat yang sama hingga tempat makan yang sama, what a coincidence huh? ^^)
Keesokan paginya kami berwisata menjelajahi kota HCMC, dimulai dengan kunjungan ke taman kota di mana terdapat patung Paman Ho sedang menimang bayi. Patung ini sangat terkenal dan menjadi simbol kota HCMC. Since we are tourists, we took some pics here as well. :9
Perjalanan dilanjutkan menuju Notre Dame de Saigon atau dalam bahasa Vietnam Vương cung thánh đường Đức Bà Sài Gòn or Nhà thờ Đức Bà Sài Gòn. ;) Panjang nian namanya!
Destinasi berikutnya adalah War Remnants Museum. Tapi sebelumnya kita berfoto-foto ria untuk menghilangkan jenuh dan panas (ya iya kali ngaruh) dan tidak ketinggalan mencoba kopi Vietnam asliiii ala kaki lima. Wiiiii.. rasanya juara!! Dengan harga 10000 VND per gelas.
Simbol Vietnam: Bendera merah berbintang kuning dan SEPEDA MOTOR! :9 |
Akhirnya sampai di War Remnant Museum HCMC |
Di tempat ini masih banyak persenjataan perang yang tersisa dari perang antara pasukan AS dan Vietnam.
Si al amor, no a la guerra
Menunggu Eka dan hujan. Sebel banget seharian ujan melulu. :( |
Adit: Niat hati ingin makan di resto Melayu-Arab (yang ternyata tutup, iyalah ya kita ga sadar aja kalo saat itu kan bulan puasa!), ujung-ujungnya mengganjal perut dengan sandwich andalan 7eleven. |
sampai sempet foto-foto beribu ekspresi sankin lama dan bosan menunggu hujan reda |
Tujuan terakhir kami adalah Ben Tham Market, pasar yang menurut blog-blog murah meriah. Tetapi seperti pasar manapun, tawarlah barang yang Anda inginkan setega-teganya sebelum membeli. Khususnya di sini, karena harga awal yang diberikan benar-benar sesuka jiwa pedagangnya. Dan entah kenapa orang-orang lokal negeri ini mukenye sepet-sepet banget a.k.a jarang yang suka melempar senyum. Jadi bersabarlah Anda jika mendapat lirikan 'maut' di HCMC ini. X)
Pasar Ben Tham ini konsepnya kayak pasar tradisional di Indonesia, mulai dari ikan sampai pakaian jadi ada. Bedanya pasar ini bersihhhhh banget. Lantai untuk ikan segarnya aja berkeramik. Jadi mau belanja juga seneng kalo ke pasar kayak gini. :) |
Setelah selesai menawar sana sini dan memperoleh barang yang diinginkan kami kembali ke rumah dan bertemu dengan dua teman baru kami, Hang dan Nga. Dua cewek Vietnam ini bener-bener tipe rumahan, jadi mereka juga kurang tahu banyak mengenai tempat-tempat must be visited di Saigon ini. jejejeje.. Tapi kita tetep bisa happy happy (hemmmm.. it rings a bell hein? :9 )
Makan bersama dengan Hang dan Nga: semua menu adalah makan khas Vietnam |
itadakimasu! |
Ditutup oleh kembang api yang merupakan rangkaian perayaan hari kemerdekaan Vietnam yang jatuh pada tanggal 2 September. Cám Ơn Sài Gòn! |
Happy Journey !
No comments:
Post a Comment